Sabtu, 04 Juni 2011

cerpen: dia yang baru saja itu....


Jam berdentang menunjukan waktu mahgrib waktu Indonesia bagian barat. Buru2 aku ambil air wudhu dan segera menghadap sang khalik untuk melakukan shalat mahgrib. Saat ini di kost sangat sepi, hanya ada aku dan dua orang penghuni lainnya yang terlihat di kost..
Seusai shalat mahgrib handphone ku bordering, aku lihat ada sms yang aku terima tetapi aku tidak tau siapa pengirimnya. Isi sms itu hanya ada kata “ehm..” tertulis di dalamnya. Aku pun membalasnya dan bertanya siapa si pengirim, dan dia hanya menjawab,”Farid..kamu?”
dasar orang aneh ujarku dalam hati sambil tertawa di dalam hati… si farid ini akhirnya mengajak berkenalan dan ternyata dia satu kampus denganku tetapi berbeda jurusan. Dia anak fakultas keguruan dan ilmu pendidikan di kampusku. Di sms dia ngotot sekali ingin bertemu dengan diriku tetapi aku agak menolak karena aku malas bertemu dengannya.

Esok harinya pagi hari kami bertemu, aku terpaksa bertemu karena dia sangat memaksa ingin bertemu denganku. Kami bertemu di kostku, sejenak mengobrol di ruang tamu. Dia orangnya lucu sekali dan sangat menghibur hatiku.
Berhari hari sudah kami kenal dan kami semakin dekat, dia bilang dia menyukai diriku tetapi aku tetap saja tidak percaya. Dia sepertinya agak putus asa dengan diriku. Berjalan waktu sudah sebulan lebih kami berteman. Aku merasakan ada perasaan berbeda yang aku rasakan kepada farid saat ini. Sore harinya kami pun bertemu di taman. Dia sore ini tampak tampan dengan kemejanya dan sepatunya yang terlihat tampak rapi. Di taman kami bercanda sambil tertawa bersama sama, lalu tanpa sengaja matanya dan mataku bertemu dan dia pun mencium ku. Aku terkejut dan hanya bisa bengong seperti orang tolol.
Setelah insiden itu kami tidak pernah berjumpa dan dia tak pernah mengirimiku sms atau semacamnya. Hatiku yang sudah berbunga bunga pun menjadi hancur dan layu saat Itu juga..  aku tak tau apa yang dia inginkan. Aku hanya bisa berharap, dia mau menemuiku dan menjelaskan semua ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar