Agak telat memang kalau aku masih meneruskan ceritaku di hari ke tiga Visiting Company goes to Bali, tapi nggak apa-apa deh ya. Mubazir soalnya, daripada mubazir kan sayang tuh. hehehehe
So, begini ceritanya...
In the third day, malam itu aku sudah mulai menginap di Suly resort & spa yang lokasi nya berada di Ubud Bali. Kesan pertama masuk ke dalam resort rasanya kaya masuk ke dalam pura karena konsep bangunan resort yang seperti itu membuat kami merasakan antara aura romantis dan mistis. Hmm (jadi merinding) di tambah lagi mendengar cerita dari guide kami bikin si April tambah badmood waktu di Hotel dan dia mendadak mules dan males untuk makan malam. Makan malam kami berada di tepi kolam renang, sungguh romantis kalo malam itu bersama pacar makan di tepi kolam renang sebuah resort dengan tambahan cahaya yang remang-remang, hmm absolutly kamu bisa merasakan aura yang sedikit berbeda di sana tapi karena kami semua tidak bersama pacar akhirnya cukuplah makan malam cuma berteman status facebook yang galau sambil bikin status "at suly resort & spa ubud bali without my boyfriends". Sebenarnya aku di sana ketemuan sama teman lama yang kebetulan sekarang domisili di Bali. Dia baik sekali mau nganterin aku air mineral padahal rumahnya sangat jauh dari Ubud yaitu di Sanur. Well setelah lima tahun nggak ketemu sama sekali akhirnya aku bertemu dengan dia. Mungkin karena sudah lama nggak ketemu aku kagok ketemu dia, dengan melinting-linting ujung baju menahan gugup akhirnya 30menit (nggak sampai) akhirnya pertemuanku dengan dia pun berakhir. Aku gugup bukan karena ketemu sama si doi tapi gugup karena di liatin dosen saat lagi ngobrol sama si doi. (aarrrggghh)
Alif dengan perut buncitnya masih saja mampu melahap apa pun yang ada di depannya, akhirnya aku di geret menemani dia makan sebagai pengganti si April yang sedang mandi. Hmm -___-
Mentari yang cerah dan kepala yang nyut-nyutan menyapa kami pagi itu, panitia acara yang lama-lama udah kaya hansip ronda bangunin setiap kamar di dalam hotel. Aku yang masa bodo tidur aja terus sampai jam 7, hahaha rasanya males banget mau bangun dari tempat tidur. Oh No!! Tapi jam terus berputar dan berputar dan dengan terpaksa aku ngacir ke kamar mandi dengan menggigil. Brrr!! Finally akhirnya kami breakfast bareng dan lagi-lagi kolam renang menjadi tempat strategis untuk makan bersama dan foto bersama. :D
The first destination is PT. Coca Cola Amatil, menunggu lagi-lagi kami harus mengalami yang namanya menunggu. Entah karena tampang kami yang nggak meyakinkan untuk masuk ke dalam untuk mendapatkan ilmu atau memang sudah takdirnya. Akhirnya Alif mengeluarkan jurus nya dan akhirnya kami masuk menjadi rombongan ke tiga padahal bus kami bus pertama tapi masuknya terakhir sendiri. Hmm sabar sabar..
Setelah mengisi ilmu di Coca Cola akhirnya kami mengisi perut di kawasan Bedugul Bali. Hmm lagi-lagi kami di suguhkan suasana romantis, memang benar orang bilang kalau Bali itu romantis (bukan Romantis: rokok makan gratis). Kami lunch dengan view pinggir danau Beratan yang di tutupi bukit-bukit yang menjulang tinggi di pinggirnya, sangat asri dan sejuk udara di sini. :)
Erlina & Iin (yang motoin aku, nasib jadi tukang foto) hahaha
Iin, erlina & april ndut :)
Iin, Me (tumben) & erlina :D
selalu ada Alif
Aku sukaaa banget sama foto yang ini, Cherybelle nyasar.. Hahahaha
Aku paling suka foto-foto di antara payung-payung merah ini, nggak tau kesannya cantik aja dan kontras sama warna patung-patung yang berjejer-jejer di area ini. Setelah puas makan dan foto-foto nggak ceto akhirnya kami berlayar lebih tepatnya naik boat mengeliling sungai beratan. Aku agak was-was waktu naik boat karena takut overload secara badanku besar :'(
Fotonya agak miring soalnya posisi ku juga lagi miring :(
Selesai dari Bedugul kami menuju Joger, Joger ini pusat oleh-oleh khas Bali. Pendirinya bernama Joseph dan Gerard. Di sini sovenirnya berbeda nggak kaya biasanya karena di disain sendiri dan original, kebanyakan tulisan yang ada di kausnya atau stickernya agak nyeleneh tapi memang sangat menghibur dan lucu. Di Joger aku beli cincin yang unik sekali dan harganya muraaah banget. Kalau di luar sana nggak dapet kali yah harga segitu :)
jangan liat jarinya tapi liat cincinnya :D
Capek-capek berbelanja akhirnya kami balik ke Resort untuk istirahat tapi sampai di Resort kami di sambut dengan hiburan musik sampai tengah malam. Aku yang capek rasanya sudah malas sekali untuk gabung tapi aku cukup terhibur melihat dosen-dosenku yang sangat gembira menyanyi dan menari malam itu. Jarang sekali bukan dan nggak nyangka banget melihat dosen ku bisa bernyanyi. Lanjutkan pak :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar