Sabtu, 29 Desember 2012

Menjelang Tahun Baru, Apa persiapanmu??

Wah sudah mau akhir tahun aja nih padahal banyak sekali yg ingin ku benahi tahun ini. Rasanya nggak terasa sama sekali waktu ini berputar.. Moment akhir tahun apa yang kamu inginkan?? Uuumm kalau saya sih simple aja, saya ingin sekali berkumpul dengan orang-orang yang saya sayangi tapi apa mau di kata mungkin timingnya lagi nggak pas aja untuk tahun ini..
Buat kalian semua, kalian wajib, kudu deh memprioritaskan orang-orang terdekat kamu untuk mengisi moment tahun barumu. Karna jika suatu saat moment itu sudah nggak dapat lagi kita alami, pasti rasanya nyesel banget deh ya. Hehehe sok tau ya... Hmm

 
Nggak usah yang mahal deh bikin acaranya, contohnya nih kamu bisa ajak sahabat-sahabatmu nyalain kembang api bareng di tempat biasanya moment akhir tahun di adakan di kotamu. Untuk bareng keluarga kamu bisa barbequean bareng atau sekedar makan malam bareng di rumah sambil bikin game-game seru. Pasti seru deh walaupun agak sedikit capek tapi justru moment seperti itulah yang bakal teringat suatu saat kalau kamu udah nggak bisa ngulangin moment kaya gitu lagi bareng mereka semua.

 
Karena tinggal menghitung hari lagi, mending kamu siapkan mulai dari sekarang apa aja yang kamu butuhkan saat tahun baru nanti dan apa yang bakal kalian rencanain buat acara pergantian tahun nanti. Sedikit cerita ya, hehe untuk kali ini aku bakal ngerayain pergantian tahun di rumah sepupu dan rencananya kami mau bikin acara barbequean di rumah. Simpel sih persiapannya, kamu cuma butuh alat buat ngepanggang yang jadi kunci utamanya. Terus rencananya kita mau bikin barbeque seafood, sapi, ayam sama jagung bakar, hmm ngebayanginnya aja udah ngiler kali ya. hehe.. Nah untuk itu semua kamu harus belanja di pasar tradisional, jangan di supermarket. Yang ada pengeluaran tahun barumu bakal membengkak lho, kecuali memang ada barang yang harus di beli di supermarket. Barbeque kurang afdol kalau nggak pake paprika, kemarin sempat bingung nyari paprika warna kuning sampe nyari dimana-mana juga nggak dapat. Karena nyari muter-muter nggak ketemu akhirnya beli warna hijau dan merah deh.. hihihihi
Kalau kamu bosan ngadain acara ulang tahun di kotamu sendiri, kamu bisa berlibur bareng teman-temanmu keluar kota tapi kayanya tempat-tempat hiburan bakal full nih jadi hati-hati macet di jalan dan jaga selalu kondisi badan ya. Selamat berlibur ^__^

Jumat, 21 Desember 2012

Mother Bear In The Movie The Brave

Dulu saya ingin sekali nonton film ini, saya merasa waktu itu film ini bagus banget. Tapi karena nggak ada waktu akhirnya nggak nonton film ini. Sampai pada suatu hari saya masuk ke dalam warnet, di warnet itu memang tersedia banyak file-file film yg bisa kita copy secara free alias gratis. Dan setelah saya amati ternyata film ini sudah ada di folder penyimpanan film di komputer warnet itu. Film ini sebenarnya film animasi anak-anak tapi entah mengapa saya bisa jatuh hati pada ceritanya. Tokohnya mengingatkan saya tentang diri saya sendiri, berambut kriting dan agak sedikit maskulin. Hahaha


Disney Pixar memproduksi banyak film-film animasi termasuk film ini, di sini di ceritakan seorang putri yang tomboy. Hmm jadi sedikit flashback ke ceritanya Snow White And The Huntsman. Karena hari ini hari ibu saya sedikit menghubungkan tokoh seorang ibu dari film-film ini. Sebenarnya semua ibu di dunia ini baik tetapi mereka terkadang mempunyai caranya sendiri yg terkadang sulit kita terima. Di film Snow White And The Huntsman ada tokoh ibu tiri yg kejam yang akhirnya mati di makan oleh ketamakannya sendiri. Berbeda di film The Brave ini, saya sedikit mengingat tokoh seorang ibu di film The Brave ini sangat berperan penting dalam alur ceritanya. Tokoh ibu dan anak yang sama-sama keras kepala yang akhirnya membuat petaka dalam keluarga bahkan negerinya.

 

Bermula dari seorang putri sebuah kerajaan yang berbeda dari putri-putri lainnya, ia tomboy dan dengan rambut kriting panjangnya yang berkibar-kibar ia selalu dapat memanahkan panah dengan tepat. Dengan kuda kesayangannya ia menikmati special one day nya karena di hari itu ia tidak perlu repot-repot belajar menjadi putri yang anggun. Berbeda keinginan anak, berbeda pula dengan pendapat seorang ibu yang notabene seorang Ratu. Ratu yang sangat ingin mengubah putrinya menjadi gadis yang anggun dan normal tidak pernah lelah mengajarkan putrinya pelajaran musik, menari balet, berjalan indah, table maner dsb hingga membuat putrinya bosan setengah mati dan lebih memilih kabur.


Suatu hari putri akan di jodohkan dengan tiga orang pria yang akan di uji dalam sayembara, karena ia masih ingin menikmati masa muda dan kehidupannya. Ia pun mengatakan bahwa ia ingin mengadakan sayembara memanah untuk para calon suami yang nanti akan ia pilih jika berhasil, tetapi karena salah satu dari tiga laki-laki itu ada yg beruntung memanah tepat sasaran. Ia pun tidak terima, dengan gagahnya putri merinda maju di arena memanah dan merobek gaunnya yg terlihat sumpek itu dan memulai memanahkan busurnya dengan tepat sasaran. Sumpah keren banget ya cewek pinter banget memanah. Hal itu membuat ibunya marah dan memanggil merinda, merinda yang emang dasarnya udah keras kepala ia pun melawan dan merobek permadani buatan ibunya. Dengan murka ibunya membakar panahnya dan merindapun pergi ke hutan dan bertemu dengan apa ya, uumm sejenis peri gitu deh warnanya biru gitu. Nah peri itu menunjukan jalan menuju sebuah pondok yang ternyata pondok itu milik seorang penyihir, penyihir odong yang buka parttime jualan ukiran serba beruang ini berhasil memikat hati merinda tetapi merinda tidak ingin sebuah ukiran kayu berbentuk beruang melainkan ia ingin membuat ibunya melupakan perjodohannya. Tetapi karena sudah tua dan lumayan oneng penyihir yang lupa memasukan sebuah ramuan justru tambah memperkeruh masalah merinda.


Ramuan penyihir itu menjadi sebuah kue yang sangat terlihat lezat, hingga akhirnya ibu merindapun dengan sangat senang hati memakannya. Ramuan yg tidak sempurna bukan membantu malah justru memperparah keadaan, sang Ratu berubah menjadi Beruang coklat. Ayah merinda yang sangat benci dengan beruang karena kakinya hilang sebelah karena beruangpun murka melihat ada seekor beruang di dalam kamarnya, itu karena ia tidak menyadari kalau itu adalah istrinya sendiri. Merindapun melarikan diri bersama ibunya untuk mencari penyihir oneng itu tadi untuk meminta penawarnya, tetapi nasib memang tidak beruntung ternyata sang penyihir sedang piknik melihat pameran ukiran di kota. Dasar


Akhirnya merindapun mendapat petunjuk dari pesan si penyihir, jika ia ingin ibunya kembali seperti semula ia harus mengembalikan lagi tali ikatan hubungan yg putus yaitu dengan menjahit permadani yg ia robek dengan pedangnya. Dalam masa pelarian dari kerjaan, merinda dan ibunya berpetualang. Mulai dari menangkap ikan dengan tangan kosong, makan buah beracun, minum air penuh cacing yang bikin ibunya pingsan sampai bertemu dengan pangeran yang berubah wujud menjadi mordu beruang. Pangeran yang berubah itu rupanya juga hasil eksperimen sang penyihir. -__-" ternyataa..


pangeran yang egois berubah di kutuk menjadi mordu dan menghabisi saudaranya sendiri dan merinda tidak ingin ibunya menjadi seperti itu. Dengan segala upaya merinda lakukan termasuk membela ibunya ketika ayahnya berusaha membunuh ibunya. Di tengah-tengah ketegangan tiba-tiba muncul tiga beruang kecil yang ternyata adalah adik putri merinda yang juga ikut berubah bentuk karena sudah nakal mengambil makanan sembarangan yang ternyata adalah kue dari penyihir. Sang Raja pun shock melihat putranya yang sudah berubah menjadi beruang kecil yang imut, setelah itu raja sadar kalau istrinya memang berubah menjadi seekor beruang. 

 
Waktu yang di tunggu pun hampir tiba, yaitu fajar kedua setelah ramuan bekerja. Tetapi ternyata tidak ada efeknya dan itu membuat merinda menangis putus asa menghadapi masalahnya. Merinda menangis sesenggukan tiba-tiba ada belaian lembut dan ternyata ibunya telah kembali menjadi seperti semula, yaitu ibu dengan tatapan hangat dan merengkuhnya saat ia terjatuh.


Kualitas gambar yang tajam dan warna yang indah mampu menghipnotis kita untuk menikmati film ini, pemandangan gambar yang indah dan adegan kocak tiga pangeran kecil yang selalu berhasil membodohi pelayannya akan membuat kita tertawa gemas.


Film ini mengajarkan kita sebagai anak tidak harusnya kita melawan orang tua dengan cara yang tidak baik dan sebagai anak kita haruslah selalu ada untuk orang tua terutama ibu kita dalam keadaan apapun ibu kita saat ini. Pesan moral untuk orang tua, di sini mungkin orang tua di beri gambaran agar tidak terlalu memaksakan kehendaknya jika anak memang benar-benar tidak dapat melakukannya karena seorang anak pun juga mempunyai hak dalam menentukan jalannya selama itu masih dalam jalur.. Gadis tomboy itu biasa asal nggak jadi lesbi aja, itu yang harus di syukuri bukan..:)


Thanks udah mampir..
see you